Membuat Database dengan Access
|
19 January 2012
|
Informatika
|
Dakocan namanya bukan Sarinah, sayang sayang mahal harganya... ♪( ´θ`)ノ
Eh eh ini di blog ya? Kirain di kamar, abaikan yang tadi... >,<
Oh yaa, sesuai janji Chacha mo lanjutin tulisan yang kemaren noh... (ngomong-ngomong kemaren ngomongin apasih...) ┒(^˛^)┎ Eh eh mulai deh ngelantur... *abaikan lagi*
Oke sekarang serius! (ง'̀⌣'́)ง
Setelah kemaren Chacha bikin tabel relasi sekarang waktunya untuk bikin databasenya di Access. Caranya gampang kok, kayak gini kalo versi Chacha :
1. Langkah pertama, dan yang pasti harus dilakukan adalah membuka jendela Ms. Access-nya (jangan sampek lupa ya!). Klik Menu > Microsoft Office Access 2007 (atau versi yang lain, Chacha punyanya yang 2007)
Gambar 1. Membuka Jendela Ms. Access 2007
2. Pilih Blank Database. Ubah File Name dari nama default database sesuai dengan database yang ingin kalian buat, misalnya saja database Daftar Harga. Selanjutnya browse lokasi untuk menyimpan lalu klik Create. Oh ya, karena disini Chacha menggunakan Access 2007 yang file extensi-nya adalah database.accdb sedangkan yang ingin dibuat adalah database.mdb maka pada saat menyimpan pada pilihan Save as type Chacha ganti type-nya menjadi Microsoft Office Access Databases (2002 - 2003 format)
Gambar 2. Membuat Database Baru
3. Taraa! Terbuka deh jendela Ms. Accessnya! \(´▽`)/ Tapi belom selesai loh. Nah, masih inget kan kalo kemaren kita udah meng-generate script dari Case Studio? Sekarang kita akan paste script itu ke Module Ms. Access. Untuk apa? Untuk memasukkan eh... *aduh apa sih bahasanya* *intinya gitu wes!* (˘̶ِ̀ ˘̶́ ') relasi tabel di Case Studio ke Ms. Access sehingga nanti kita gak perlu bikin relasi lagi di Access... (paham gak sih lo?!). Kek gini caranya... Langkah pertama adalah pilih menu Create > Macro > Module
Gambar 3. Membuat Module
4. Selanjutnya Paste script yang telah di-copy dari Case Studio sebelumnya. Arahkan cursor kedalam tanda kurung setelah kata Sub Main lalu di-Run. Jika langkah yang kalian lakukan benar akan muncul MsgBox "Script succesfully processed". Simpan module dengan nama Module1.
Gambar 4. Memproses Module dari Case Studio
5. Jeng jeng jeng! *apakah yang terjadi?* Tabel-tabel yang kita buat di Case Studio akan muncul. Ayeiyyy! \(◦^▽^◦)/ Selanjutnya isi tabel dengan data yang sudah disiapkan (sesuaikan ya...)
Gambar 5. Contoh Pengisian Data Produk pada Tabel Produk
6. Nah, selesai! Oh ya, tabel yang diisi tabel Produk dan Harga saja ya. Nanti tabel Daftar Harga-nya bisa terisi secara otomatis setelah dimasukkan perintah SQL Inner Join. Gimana caranya? Setelah yang lewat satu ini ya! \('-'\)\(´▽`)/(/'-')/
No comments:
Post a Comment