Membuat Tabel Relasi dengan Case Studio

| 19 January 2012 | |
Selamat sore kawan-kawan, jumpa lagi dengan Chacha -▶ (•̪ -̮ •̪♈̷̴) (seneng gak, seneng gak?)...

Hmm, kemarin baru saja dapet tugas dari dosen untuk membuat aplikasi database dengan VB dan Access. Hadwohhh, terus terang Saya bingung setengah idup karna belum pernah bikin aplikasi sebelumnya. Tapi Alhamdulillah, berkat support dari keluarga dan teman-teman serta banyak bantuan dari Kakek Google akhirnya sekarang Saya sudah rampung menyelesaikan tugas tersebut beserta laporannya. \(o ̄∇ ̄o)/

Ternyata eh ternyata berjudi itu haram untuk membuat suatu database langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat tabel relasi (Relationship Table), salah satunya dengan menggunakan Case Studio yang merupakan salah satu software untuk membuat ERD (Entity Relationship Diagram) maupun DFD (Data Flow Diagram). Nah dari sinilah awal mula perjalanan pengerjaan tugas Saya dimulai...

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat relasi di Case Studio sekaligus meng-generatenya ke Ms. Office Access. Disimak ya! Disimak loh! ( う-´)︻╦╤── • • • • • • ☆\(˚☐˚!) /

1. Buka aplikasi Case Studio, kalo di Lepi *nama laptop Saya* langkahnya adalah klik Menu > Computer > Local Disk ( D: ) > Master Program > Case Studio 2 > Bin > CASEStud (atau di folder lain tempat Kalian menyimpan aplikasinya ya... )

Gambar 1. Pilih Menu > Computer 
Gambar 2. Pilih CASEStud
2. Berikutnya di Menu Toolbar Case Studio pilih New Model, saat muncul jendela database selection pilihlah Access 2000 > OK.
Gambar 3. Memilih Target Database

3. Default background dari Case Studio adalah hitam, agar lebih jelas sebaiknya dirubah menjadi warna yang terang, misalnya putih. Caranya klik Setup Color > pilih warna yang diinginkan > OK.

Gambar 4. Mengganti Warna Background

4. Lalu klik Entity (bergambar seperti tabel), lalu klik di layar editor sehingga muncul gambar tabel. Lakukan hal yang sama sebanyak jumlah tabel yang ingin kalian buat (misalnya 3).

Gambar 5. Membuat Tabel Entity
5. Klik 2 kali pada Entity1 maka akan muncul jendela Entity. Pada TextBox Entity Name ubah nama default Entity1 menjadi Produk (secara otomatis TextBox Table Name akan ikut berubah). Selanjutnya klik Add untuk menambahkan atributnya.
Gambar 6. Jendela Entity
6. Kemudian akan muncul jendela Attribute dimana kita bisa menambahkan atribut apa saja yang menempel pada entity Produk. Pada TextBox Attribute Name ketikkan Kode Produk (jangan lupa memberi tanda centang pada CheckBox Key, menandakan bahwa Kode Produk adalah primary key-nya). Ubah juga Datatype dan Length-nya untuk menentukan type data dan jumlah karakter dari atribut Kode Produk. Kemudian klik OK+Add, tambahkan lagi atribut Nama Produk dan Type Produk. Setelah selesai klik OK.

Gambar 7. Menambahkan Atribut kedalam Entity

7. Lakukan hal yang sama untuk Entity2 dan Entity3. Entity2 ubah menjadi Daftar Harga (untuk sementara kosongkan atribut) sementara Entity3 ubah menjadi Harga dengan atribut Kode Harga sebagai primary key, Harga Baru dan Harga Bekas.
8. Langkah selanjutnya adalah membuat relasi antar-tabel, pilih Identifying Relationship (agar primary key dari tabel Produk dan Harga bisa menjadi Foreign Key di tabel Daftar Harga), tarik dari tabel Produk ke tabel Daftar Harga, dan dari tabel Harga ke tabel Daftar Harga. Setelah itu bisa ditambahkan atribut apa saja yang ingin ditampilkan di tabel Daftar Harga.
Gambar 8. Membuat Relasi Antar Tabel
9. Langkah terakhir adalah men-generate. Caranya klik Generate Script > browse lokasi untuk menyimpan > centang semua pilihan aktif yang ada di sebelah kiri > Generate > View. Copy script yang muncul.

Gambar 9. Langkah-Langkah Meng-Generate

10. Yesss! Semua langkah di Case Studio udah selesai *nari-nari*  ♪┏(・o・)┛♪┗( ・o・)┓♪ . Selanjutnya adalah membuat database-nya di Ms. Office Access. Fuhhh, tapi Saya mau istirahat dulu ya, ngantuk banget nih. Capek abis bikin laporan. Kapan-kapan lanjut lagi yaaa teman-teman. Dadaahhh...  \(´▽`)/

3 comments:

  1. blog u bagus juga cha
    hehehe
    oiye kalo nentuin lenght atributnya gimana tuh?
    thx

    ReplyDelete
  2. Maaf baru bales yaa, baru sempet nge-blog lagi. Hehe... :D

    Makasih sebelumnya :)
    Kalo untuk nentuin length-nya ada di jendela Attribute, bisa diatur disitu. Ngasih nilai length-nya sesuaikan dengan kebutuhan ya... :)

    ReplyDelete
  3. Terimakasih kak tutorialnya :)
    http://obatpembesarpenis.web.id

    ReplyDelete

Newer Post Older Post

© Design 1/2 a px. · 2015 · Pattern Template by Simzu · © Content chaBAGUS